Mandi malam pada burung kicauan

Tidak bisa dipungkiri mandi malam ternyata mampu memberikan hasil yang cukup signifikan pada penampilan burung peliharaan. Sebagian besar penggemar burung di Indonesia pun mengakui kalau mandi malam cukup efektif menjadikan burung mereka memiliki penampilan yang lebih baik dari sebelumnya. Lalu seberapa efektifkah mandi malam bagi beberapa jenis burung kicauan ?





Dulu mandi malam hanya dilakukan untuk mengatasi burung yang sedang mengalami over birahi alias OB, misalnya burung anis merah. Namun perkembangan berikutnya mandi malam banyak dimanfaatkan oleh pecinta burung kacer untuk mengatasi burung kacernya yang selalu menunjukkan perilaku mbagong atau mbalon ketika dilombakan. 

Mandi malam semakin popular setelah beberapa penggemar ternyata berhasil membuat burung peliharaannya semakin bertambah rajin berbunyi, contohnya adalah burung pleci. Alhasil banyak penggemar burung yang kemudian mencoba mengaplikasikannya kepada burung milik mereka, misalnya burung cendet, ciblek, tledekan, dan sebagainya. 

Dan hasilnya pun cukup memuaskan, beberapa penggemar mengakui kalau burung peliharaan mereka mulai menampilkan performa yang lebih baik setelah rutin diberikan terapi mandi malam. 

Nah, bagaimana terapi mandi malam itu bisa dilakukan, dan jenis burung apa saja yang bisa diberikan mandi malam ini, mari kita simak berikut ini. 

Mandi malam ternyata tidak bisa diterapkan pada semua jenis burung, karena tidak semua jenis burung akan aktif pada malam hari, misalnya saja burung cucak hijau yang baru dimasukkan ke dalam rumah saja mereka sudah Pelor alias Nempel Molor!, selain itu resiko burung akan merasa kaget / shock jika kita ganggu mereka pada malam hari hanya untuk memandikannya. 

Begitu juga pada burung samyong atau burung lain yang merupakan burung yang baru didapatkan (burung bakalan) yang sama sekali belum beradaptasi dengan lingkungan barunya.  Memberikan mandi malam pada burung-burung bakalan yang baru didapatkan tersebut, maka resikonya burung mudah stress dan mudah mati.

Selain itu juga, mandi malam tidak akan terlalu memberikan pengaruh pada burung pemakan biji-bijian seperti burung kenari atau paruh bengkok, selain hanya membuat burung merasa kedinginan dan rentan sakit saja. 

Jadi dalam hal ini, mandi malam bisa diterapkan pada berbagai jenis burung kicauan dengan beberapa persyaratan antara lain: 
  1. Burung tersebut termasuk burung yang terbiasa aktif pada malam hari.
    Burung tidak dalam keadaan sakit atau kurang fit. 
  2. Burung bakalan yang sudah beradaptasi lama dengan lingkungan, makanan, dan sangkarnya.
  3. Burung yang memang sedang dalam kondisi over birahi (OB).
Silakan terapkan mandi malam pada burung kesayangan anda pada waktu-waktu tertentu, yaitu sekitar pukul 19:00 hingga 20: 30 malam, dengan cara disemprot atau memandikannya dalam karamba mandinya. Namun perlu diperhatikan juga kondisi cuaca atau suhu, jangan sampai memaksa untuk memandikan burung ketika cuaca diluar sedang turun hujan atau angin kencang yang membuat suhu menjadi sangat dingin. 


Semoga bermanfaat

Labels: ,