Insektisida sebagai penyebab menurunnya populasi burung

Penelitian terbaru telah mengidentifikasi penggunaan insektisida yang meluas di dunia sebagai faktor kunci dalam penurunan jumlah burung di lahan pertanian. Temuan ini telah mewakili peningkatan signifikan dari bahaya insektisida dan mengikuti penilaian bulan Juni yang memperingatkan bahwa polusi akibat insektisida kini mengancam semua produksi pangan.




Insektisida neonicotinoid diyakini membahayakan lebah dan serangga penyerbukan lainnya.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Rabu (9/7/2014), telah mengungkapkan data dari Belanda yang menunjukkan bahwa populasi burung turun paling tajam di daerah-daerah di mana polusi neonicotinoid tertinggi. Jalak, burung pipit, dan walet adalah yang paling terpengaruh.

Setidaknya 95% dari neonicotinoids yang digunakan pada tanaman berakhir di lingkungan yang lebih luas, membunuh serangga, makanan yang diandalkan burung, terutama ketika membesarkan anaknya.

Labels: