Beda Sanger dengan Blackthroat

Grey Singing Finch (Serinus leucopygius) yang dikenal penggemar burung kicauan di Indonesia sebagai burung edel sanger atau herda sanger adalah burung yang memiliki penampilan yang mirip dengan burung blackthroat (Serinus atrogularis). Meski begitu ada beberapa ciri-ciri yang membedakan antara herda sanger dengan blackthroat, dan ciri-ciri tersebut antara lain: 

Sanger (kiri) dan blackthroat


1. Ukuran tubuh 

Kita bisa membedakan dua jenis burung itu dari ukuran tubuhnya, di mana burung blackthroat memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari burung sanger. Blackthroat berukuran 12 - 15 cm sedangkan sanger memiliki ukuran tubuh sekitar 10 - 12 cm. 

2. Bentuk Ekor 

Bagian ekor dari blackthroat terdapat warna kuning yang sangat mencolok, sedangkan pada burung sanger hanya terdapat warna putih bersih.

3. Pola warna 

Burung Blackthroat berpola hitam dan nampak lebih tegas dengan pembatas warna hijau kekuningan, seperti warna stabilo pada setiap sisi luar sayapnya. Sedangkan pada pola warna sanger berwana hitam tanpa warna pembatas. 

Warna dasar sanger adalah abu-abu, sedangkan pada Blackthroat warna dasar cenderung putih keabu-abuan atau pada Blackthroat dari daerah tertentu berwarna kecoklatan. Warna dasar ini juga dapat menjadi alasan mengapa warna hitam pada Blackthroat tampak terlihat lebih jelas

4. Suara  

Cukup sulit juga jika harus membedakan kedua jenis burung ini berdasarkan suaranya, kecuali kita sudah terbiasa mendengar suara kicauan salah satu jenis burung ini.  Namun jika kita cermati sebenarnya terdapat perbedaan dari karakter dan irama lagu antara dua jenis burung ini, di antaranya burung blackthroat memiliki karakter suara yang lebih jelas pada perubahan nadanya, atau memiliki cengkok yang jelas dengan suara yang lebih dimanis dan power yang lebih kuat, sedangkan karakter suara pada sanger lebih mengandalkan pada kocokan atau ngeroll yang panjang dengan nada yang lebih rata namun panjang dan bervariasi.

Labels: