Stamina oke, pentet siap gantang

Beberapa tahun terakhir kepopuleran burung pentet atau cendet di arena lomba semakin meningkat. Meski begitu ternyata masih banyak juga orang-orang yang enggan memelihara burung ini dengan alasan tidak bisa merawatnya, padahal burung pentet ini termasuk jenis burung pintar yang bisa menirukan berbagai suara dengan cepat. Selain itu perawatannya bukan termasuk hal yang sulit, karena faktor terpenting yang dibutukan cendet agar aktif dan rajin bunyi adalah menjaga staminanya, selain itu dengan stamina yang oke, burung cendet pun siap gantang.


Burung cendet adalah burung aktif yang sangat atraktif, dan sebagai burung dengan karakter predator, cendet harus memiliki stamina dan juga kondisi fisik yang benar-benar fit. Dengan begitu mereka lebih cepat mencapai top form atau penampilan terbaiknya. Itulah yang selama ini kerap diabaikan oleh para penggemar burung di Indonesia karena masih banyak yang menganggap bahwa burung cendet itu sama saja dengan burung kicauan jenis lainnya.

Menjaga stamina cendet agar tetap oke bisa dimulai dari perawatan hariannya. Dalam perawatan harian untuk cendet ini, kita harus mengutamakan beberapa hal sebagai berikut:

1. Membangkitkan mental burung dengan sering memandikan.

Mandi bagi burung cendet adalah sesuatu hal yang wajib, karena burung akan merasa segar dan lebih percaya diri begitu mengetahui kalau bulu-bulu mereka telah bersih dan tampil lebih indah. Karena itu sewaktu memandikan burung cendet , pastikan kalau bulu-bulu mereka benar-benar basah dan burung dimandikan sampai mereka merasa puas.


Dengan rutin memandikan burung setiap hari atau dua kali sehari , baik dengan cara disemprot atau mandi karamba, maka anda telah membantu burung cendet tersebut menumbuhkan mental mereka sehingga merasa siap untuk berkicau dengan lantangnya. Keajaiban mandi bagi cendet juga bisa dirasakan dari burung cendet yang mengalami macet bunyi atau ketika berada dalam kondisi ngedrop, maka mereka akan lebih cepat pulih jika burung cendet tersebut sering dimandikan, termasuk juga mandi malam.

2. Melatih fisik dengan penjemuran yang rutin.

Burung cendet adalah burung lapangan, dengan kata lain mereka adalah burung yang cukup aktif dan atraktif. Kebiasaannya bertengger d dahan-dahan pohon paling tinggi yang dilakukannya untuk memantau daerah kekuasannya dari keberadaan burung lain, hewan atau serangga yang masuk wilayah mereka. Karena sifatnya itu pula burung cendet dikenal sebagai burung panas, atau burung yang mampu bertahan dalam kondisi cuaca yang panas atau terik.

Dalam perawatan hariannya, burung cendet tidak bisa dilepaskan dari penjemuran yang kuat. Secara umum, burung cendet akan dijemur sejak pukul 07.00 pagi hingga pukul 10.00 siang hari. Akan tetapi, bagi burung cendet yang dipelihara di daerah bersuhu dingin, maka penjemuran bisa dilakukan lebih lama dari biasanya.

Manfaat lain yang didapatkan dari menjemur burung selain suara kicauannya yang akan menjadi lebih kristal atau kencang, tubuh cendet pun akan terlihat lebih langsing dengan kepala besarnya, hal itu juga yang akan membuat cendet lebih mudah nagen jika dilombakan.

3. Menjaga kondisi dengan pakan tinggi protein.

Perawatan berikut adalah salah satu faktor terpenting dalam menjaga kondisi burung cendet. Pemberian pakan dengan jumlah yang tepat bisa membuat burung mencapai kondisi top formnya, terutama karena burung cendet adalah burung yang mudah diatur birahinya dengan pakan yang tepat.

Secara umum, dalam perawatan hariannya burung cendet bisa diberikan jangkrik sebanyak 3-4 ekor yang diberikan pada pagi dan sore hari. Namun biasanya begitu burung akan dilombakan maka perawatan berbeda bisa diberikan dua hari sebelum lomba, yaitu dengan memberikan tambahan pakan jangkrik menjadi 7-10 ekor pada pagi dan sore hari. Lalu pada hari H lomba, burung cendet diberikan pakan ulat hongkong pada pagi harinya.  Adapun perawatan yang berbeda tersebut dimaksudkan untuk menjaga kondisi cendet agar tetap stabil tetapi memiliki birahi yang cukup.



Selain pakan tinggi protein, dalam perawatan hariannya burung cendet membutuhkan asupan makanan yang berasal dari sumber yang lain. Dalam hal ini cendet bisa diberikan mangsa alaminya yaitu hewan-hewan kecil seperti kadal atau burung-burung kecil. Dan agar lebih teratur serta burung memiliki mental yang stabil, mangsa alami burung cendet bisa diberikan setiap dua minggu sekali.

Sebagai burung predator kecil yang cukup aktif, asupan nutrisi memang tidak sepenuhnya bisa didapatkan dari pemberian pakan yang rutin seperti jangkrik, ulat atau kroto. 

Asupan nutrisi juga bisa didapatkan secara langsung melalui pemberian suplemen vitamin  tambahan yang bisa memberikan manfaat banyak bagi burung kicauan termasuk cendet.

Setelah stamina burung dirasa sudah oke, maka burung cendet pun siap dibawa ke arena lomba untuk menampilkan pertunjukkan terbaiknya.


[Tabloid Burung]

Labels: ,