Inilah 12 jenis burung srigunting di Indonesia

Burung srigunting terkenal dengan kemampuannya dalam menirukan suara burung lain, tetapi selain itu burung srigunting juga terkenal dengan akal liciknya terutama dalam mencari makanan. Di habitat alaminya, burung ini akan mencoba merebut makanan yang dibawa burung lain dengan cara menakut-nakutinya menggunakan suara burung predator yang telah ia kuasai.  






Di Indonesia, terdapat beberapa jenis burung srigunting dan semuanya itu masing-masing memiliki kemampuan meniru suara burung yang cukup baik, seperti yang terekam dalam ragam suara burung srigunting berikut ini yang bisa anda jadikan masteran atau memancing burung sejenis agar rajin berbunyi.

Srigunting yang di Jawa Barat dikenal dengan nama saeran gunting memiliki berbagai spesies yang tersebar di Indonesia.  Secara umum terdapat 12 spesies burung srigunting yang bisa ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia. Ke-12 spesies burung srigunting tersebut adalah :
  1. Srigunting sulawesi - Sulawesi Drongo (Dicrurus montanus)
  2. Srigunting lencana - Spangled Drongo (Dicrurus bracteatus)
  3. Srigunting keladi - Bronzed Drongo (Dicrurus aeneus)
  4. Srigunting kerdil - Pygmy Drongo   (Chaetorhynchus papuensis)
  5. Srigunting jambul-rambut  - Hair-crested Drongo (Dicrurus hottentottus)
  6. Srigunting kelabu - Ashy Drongo (Dicrurus leucophaeus)
  7. Srigunting gagak - Crow-billed Drongo (Dicrurus annectans)
  8. Srigunting hitam  - Black Drongo (Dicrurus macrocercus)
  9. Srigunting bukit  - Lesser Racquet-tailed Drongo (Dicrurus remifer)
  10. Srigunting sumatera - Sumatran Drongo (Dicrurus sumatranus)
  11. Srigunting wallacea - Wallacean Drongo (Dicrurus densus)
  12. Srigunting batu - Greater Racquet-tailed Drongo (Dicrurus paradiseus)
Spesies burung srigunting merupakan burung yang termasuk dalam keluarga Dicruridae yang tersebar di hampir seluruh benua Asia, Afrika dan Australia.  Dicruridae ini memiliki dua genera (genus), yaitu Chaetorhynchus dan Dicrurus. Genus Chaetorhynchus berisikan spesies tunggal yaitu srigunting kerdil atau pygmy drongo yang merupakan burung endemik dari Papua.

Para ilmuwan dan ahli perburungan meyakini bahwa keluarga Dricuridae ini berasal dari Indo Malaya, yang berkolonisasi di Afrika sekitar 15 juta tahun lalu. Burung yang memakan serangga sebagai makanan utamanya ini berhabitat di hutan terbuka atau semak belukar, dan memiliki tubuh yang sebagian besar berwarna abu-abu atau hitam. 

Julukan srigunting diambil dari bentuk ekornya yang menggunting atau bercabang, beberapa spesies yang berasal dari Asia memiliki dekorasi ekor yang beragam. Sedangkan sebutan Drongo merupakan sebutan di Australia yang berarti  "Dungu" atau "Idiot' yang mungkin mengacu pada karakter dan sifat dari spesies ini yang sering terlihat lucu ketika mengakali hewan lain untuk mencuri makanannya.

Berikut beberapa rekaman suara kicauan dari beberapa jenis burung srigunting yang tersebar di Indonesia

1. Srigunting sulawesi - Sulawesi Drongo (Dicrurus montanus)

SRIGUNTING SULAWESI

Srigunting sulawesi memiliki ukuran tubuh besar yaitu sekitar 28 cm panjangnya, dengan bulu yang berwarna hitam kebiruan. Spesies srigunting ini merupakan burung endemik atau hanya diketahui memiliki penyebaran di daerah pegunungan di Sulawesi.

Srigunting sulawesi bisa dijumpai dalam kondisi sendirian, berpasangan atau berkelompok dengan jenis burung lainnya di hutan-hutan dengan ketinggian antara 550 - 1800 meter. Makanan utama dari srigunting sulawesi ini adalah serangga.

DOWNLOAD Suara kicauan srigunting sulawesi
-


2. Srigunting lencana - Spangled Drongo (Dicrurus bracteatus)


Srigunting lencana memiliki ukuran tubuh sepanjang 27 cm, dengan bentuk ekor yang bercabang dan melengkung. Tubuhnya berwarna kehitaman yang akan terlihat mengkilap kebiruan jika terkena cahaya. Iris matanya berwarna merah terang.
Srigunting lencana tersebar di Papua dan sekitarnya, termasuk juga di Australia. Terdapat 11 sub-spesies dari burung srigunting lencana ini dengan daerah persebarannya sendiri-sendiri. Ke 11 sub-spesies tersebut adalah:
  1. Dicrurus bracteatus morotensis tersebar di Morotai, ujung utara Halmahera (Maluku utara).
  2. Dicrurus bracteatus atrocaeruleus tersebar di Halmahera, Bacan, dan Kep. Papua bagian barat (Pulau Kofiau).
  3. Dicrurus bracteatus buruensis tersebar di P. Buru, di Maluku barat daya.
  4. Dicrurus bracteatus amboinensis tersebar di Maluku selatan (Seram, Ambon, Haruku, Saparua).
  5. Dicrurus bracteatus carbonarius tersebar di dataran rendah Papua dan pulau-pulau satelitnya, dan Kep. Aru.
  6. Dicrurus bracteatus laemostictus tersebar di Bismarck selatan (Umboi dan New Britain).
  7. Dicrurus bracteatus meeki tersebar di Kep Solomon selatan (Guadalcanal).
  8. Dicrurus bracteatus longirostris tersebar di Kep Solomon selatan (San Cristobal).
  9. Dicrurus bracteatus baileyi tersebar di Australia barat-laut (Kimberley Division utara, Pulau Bathurst, Pulau Melville, dan Arnhem Land utara).
  10. Dicrurus bracteatus atrabectus tersebar di Australia timur-laut; mungkin bermigrasi ke Selat Torres dan Pulau Papua tengah bagian selatan.
  11. Dicrurus bracteatus acteatus tersebar di Pantai timur Australia, pulau-pulau di Selat Torres dan Pulau Papua tengah bagian selatan.
Catatan: Beberapa pakar memasukan srigunting jambul-rambut dan srigunting sumatera sebagai ras atau sub-spesies dari srigunting lencana.

Seperti juga burung srigunting lainnya, makanan utama burung srigunting lencana adalah serangga dan binatang-binatang kecil. Burung ini kerap bertengger di cabang-cabang pohon di hutan, tepi hutan, kebun, serta habitat terbuka untuk memantau wilayah kekuasaan (teritorial) dari kemunculan serangga atau burung lain yang terlihat membawa serangga.  Perilaku burung srigunting memang cukup culas, karena ia akan bertingkah laku seperti perampok yang akan merampas serangga yang telah ditangkap oleh burung dari jenis lainnya. Burung srigunting lencana memang terkenal cukup agresif terhadap burung lainnya.

Srigunting lencana termasuk burung yang memiliki kemampuan meniru suara-suara yang didengarnya dengan sangat baik. Suara kicauannya bahkan cukup bervariasi, dengan paduan suara-suara tiruan dari burung lainnya.

Suara kicauan burung srigunting lencana | DOWNLOAD



3. Srigunting keladi - Bronzed Drongo (Dicrurus aeneus)





Srigunting keladi memiliki ukuran tubuh sedang yaitu sekitar 23 cm panjangnya, dengan bulu-bulu hitam yang berkilap kebiruan dan iris mata berwarna coklat. Sepintas mirip dengan burung srigunting hitam namun ukuran tubuh srigunting keladi ini lebih kecil dengan ekor yang sedikit menggarpu. Habitat dan kebiasaan burung srigunting keladi juga berbeda dengan srigunting hutam.

Penyebaran lokal srigunting keladi terdapat di Sumatera dan Kalimantan, sedangkan penyebaran global srigunting keladi ini meliputi India, Cina selatan, Asia Tenggaram, dan Semenanjung Malaysia.

Srigunting keladi termasuk burung srigunting yang cukup agresif, burung ini sering terlihat menyerang burung elang atau burung kangkok, dan sering juga di antara spesies mereka saling serang dan saling kejar.

Suara kicauannya cukup nyaring, dan bisa meniru suara kicauan burung jenis lainnya dengan cukup fasih.

Suara kicauan srigunting keladi | DOWNLOAD
-


4.Srigunting kerdil - Pygmy Drongo   (Chaetorhynchus papuensis)


 Srigunting kerdil memiliki ukuran tubuh sepanjang 20 cm. Burung yang merupakan endemik dari Papua ini memiliki tubuh yang berwarna hitam mengkilap kebiruan, dan terdapat jambul pendek pada tengkuk bagian atas. Sedangkan pada lipatan sayap terdapat bercak putih yang tersembunyi.

Jika dilihat sepintas, postur tubuhnya mirip dengan burung pitohui hitam, hanya saja perbedaannya terletak pada warna bulu srigunting kerdil yang lebih kusam dan berhabitat di dataran yang lebih tinggi.

Makanan utama srigunting kerdil adalah serangga dan laba-laba. Suara kicauannya cukup nyaring bercampur suara serak.

Suara kicauan srigunting kerdil | DOWNLOAD


5. Srigunting jambul-rambut  - Hair-crested Drongo (Dicrurus hottentottus)



Srigunting jambul-rambut memiliki ukuran tubuh cukup besar yaitu sekitar 32 cm panjangnya, dengan bulu-bulu yang berwarna hitam mengkilap. Ekor yang panjang, terbelah tumpul dengan ujung bulu yang tertekuk keluar. Beberapa ras burung ini memiliki jambul berupa bulu-bulu yang seperti rambut panjang pada mahkotanya. Iris mata berwarna merah atau putih.

Srigunting jambul-rambut memiliki penyeberan global yang meliputi wilayah India, Cina, dan Asia tenggara. Sedangkan untuk penyebaran lokal spesies burung ini banyak ditemukan di Kepulauan Mentawai, Kalimantan, Jawa, dan Bali.  Beberapa pakar memasukan srigunting jambul-rambut dan srigunting sumatera sebagai ras atau sub-spesies dari srigunting lencana.
Suara kicauannya cukup keras dan berirama yang terkadang diselingi dengan pekikan keras.

Suara kicauan srigunting jambul-rambut | DOWNLOAD
-


6. Srigunting kelabu - Ashy Drongo (Dicrurus leucophaeus)
 


Srigunting kelabu memiliki ukuran tubuh besar yaitu sekitar 29 cm panjangnya, dengan ekor yang panjang dan bercabang. Beberapa ras bisa bervariasi dalam warnanya yang kusam. Iris mata berwarna jingga, paruh dan kaki berwarna hitam.

Terdapat 14 sub-spesies yang tersebar secara global yang meliputi Afghanistan, Cina, Asia Tenggara, dan Palawan. Sedangkan penyebaran lokal burung srigunting kelabu banyak ditemukan di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali dan Timor. Karena termasuk spesies burung yang banyak ditemukan di beberapa daerah di Indonesia, burung srigunting kelabu bisa ditemukan di pasar-pasar burung di berbagai daerah.

Suara kicauannya cukup keras dengan suara khasnya yang mirip dengan suara binatang lain seperti kucing. Selain itu juga memiliki kemampuan meniru suara kicauan burung lainnya.

Suara srigunting kelabu | DOWNLOAD
-



7. Srigunting gagak - Crow-billed Drongo (Dicrurus annectans)
 


Srigunting gagak memiliki ukuran tubuh agak besar yaitu sepanjang 26 cm, dengan bulu-bulu yang hitam dan paruhnya yang besar seperti halnya paruh burung gagak. Iri mata berwarna coklat kemerahan. Sepintas mirip srigunting hitam namun bedanya paruh srigunting gagak lebih besar dan lebar.

Burung srigunting gagak merupakan burung migran yang memiliki habitat berkembang biak di Himalaya dan Cina selatan. Pada musim dingin burung ini akan bermigrasi hingga ke selatan menuju Asia tenggara dan Sunda Besar ( Sumatera, Kalimantan, dan Jawa bagian barat ).
Meski disebut sebagai srigunting gagak, namun suara kicauannya justru berirama dan cukup nyaris, dengan suara-suara khas burung srigunting.

Suara kicauan srigunting gagak | DOWNLOAD
-


8. Srigunting hitam  - Black Drongo (Dicrurus macrocercus)



Srigunting hitam memiliki ukuran tubuh besar yaitu sepanjang 29 cm, dengan bulu-bulu tubuhnya yang berwarna hitam buram dan paruh yang lebih kecil. Ekornya cukup panjang dengan bentuk menggarpu.

Dalam tulisan sebelumnya disebutkan kalau burung srigunting hitam ini memiliki kemampuan meniru suara burung lain dengan sangat baik, selain itu juga memilik perilaku yang cukup agresif dengan merampas makanan dari burung atau binatang lainnya.

Suara Srigunting hitam DOWNLOAD

9. Srigunting bukit  - Lesser Racquet-tailed Drongo (Dicrurus remifer)



Srigunting bukit atau srigunting gunung memiliki ukuran tubuh agak besar yaitu 26 cm, dan bertubuh hitam mengkilap dengan bulu ekor yang panjang dengan dua buah antena terdapat pada ujungnya. Iris mata merah, paruh dan kakinya berwarna hitam. Sepintas srigunting bukit mirip dengan srigunting batu, dan perbedaan yang paling mencolok terdapat pada ujung ekor dari srigunting bukit yang terpotong lurus, tidak terpilin seperti srigunting batu. Selain itu ukuran tubuhnya juga lebih kecil dan tidak memilik jambul.

Srigunting bukit memiliki 4 sub-spesies yang memiliki persebaran yang meliputi India, Cina selatan, Asia tenggara, dan Semenanjung Malaysia. Sedangkan untuk penyebaran lokal banyak terdapat di Jawa dan Sumatera.

Seperti juga burung srigunting lainnya, srigunting bukit juga dikenal sering menyerang burung elang dan juga burung gagak. Bahkan dalam berburu serangga, burung srigunting bukit akan mengikuti rumput yang terbakar untuk menangkap belalang yang terbang atau serangga lain yang merasa terganggu oleh kebakaran.

Suara kicauannya penuh variasi serta cukup keras yang disertai pekikan keras. Srigunting bukit juga diketahui memiliki kemampuan menirukan suara burung lainnya.

Suara kicauan burung srigunting bukit | DOWNLOAD
-


10. Srigunting sumatera - Sumatran Drongo (Dicrurus sumatranus)



Srigunting sumatera merupakan srigunting yang bertubuh besar dengan ukuran panjang mencapai 29 cm. Warna bulunya hitam mengkilap dengan ekor yang lebar dan sedikit bercabang. Sepintas mirip dengan srigunting jambul-rambut, namun bedanya terletak pada ukuran tubuh srigunting sumatera yang lebih kecil dan tidak memiliki jambul pada mahkotanya, ekor dan paruh yang lebih pendek.

Merupakan burung endemik atau hanya berhabitat di Sumatera dan pulau sekitarnya. Terdapat 2 sub-spesies yaitu:
  1. Dicrurus sumatranus sumatranus yang tersebar di dataran tinggi di Sumatera yang meliputi dataran tinggi Batak dan Bukit Barisan, dari Aceh hingga Gunung Kaba di Bengkulu.
  2. Dicrurus sumatranus viridinitens yang tersebar di Kepulauan Mentawai ( Siberut, Sipura, Pagai utara dan selatan ), ujung barat Sumatera.

Catatan: Beberapa pakar memasukan srigunting jambul-rambut dan srigunting sumatera sebagai ras atau sub-spesies dari srigunting lencana.

Suara kicauan srigunting sumatera | DOWNLOAD
-
- - -


11. Srigunting wallacea - Wallacean Drongo (Dicrurus densus)



Srigunting wallacea termasuk burung srigunting berukuran besar yaitu sekitar 28 - 38 cm panjangnya, dengan warna bulu hitam yang mengkilap kehijauan. Ekor yang bercabang dengan iris mata yang berwarna merah.

Srigunting wallacea diketahui hanya hidup dan berhabitat di Maluku tenggara dan Nusa Tenggara. Terdapat 6 sub-spesies yang menyebar di wilayah tersebut.

Suara kicauan srigunting wallacea | DOWNLOAD
-
---


12. Srigunting batu - Greater Racquet-tailed Drongo (Dicrurus paradiseus)



Dari semua jenis burung srigunting, mungkin hanya burung srigunting batu yang paling banyak dicari oleh banyak penggemar burung di Indonesia. Burung srigunting batu dikenal memiliki bulu-bulu yang cantik dengan ekornya yang panjang dan terdapat antena pada masing-masing ujung ekornya.

Suara kicauannya pun cukup merdu dan bervariasi, untuk mendengarkannya silakan download suaranya di bawah ini: 

DOWNLOAD SUARA SRIGUNTING BATU


Itulah beberapa spesies burung srigunting yang banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Semoga tulisan ini bisa menambah pengetahuan anda mengenai kekayaan alam Indonesia, serta mampu menumbuhkan keinginan untuk menjaga dan melestarikan burung-burung yang cantik dan unik ini.

*
tag & keywords: jenis burung srigunting, burung srigunting, macam-macam burung srigunting, suara burung srigunting, download suara burung, burung gunting, drongo, srigunting gacor, jual burung srigunting, suara srigunting untuk masteran, srigunting hitam, srigunting batu, aneka burung srigunting,enis burung srigunting, burung srigunting, macam-macam burung srigunting, suara burung srigunting, download suara burung, burung gunting, drongo, srigunting gacor, jual burung srigunting, suara srigunting untuk masteran, srigunting hitam, srigunting batu, aneka burung srigunting,enis burung srigunting, burung srigunting, macam-macam burung srigunting, suara burung srigunting, download suara burung, burung gunting, drongo, srigunting gacor, jual burung srigunting, suara srigunting untuk masteran, srigunting hitam, srigunting batu, aneka burung srigunting,

Labels: ,