Si cantik amadine yang menggoda untuk ditangkarkan

Gould amadine yang dikenal dengan julukan The most beautifull finch in the world merupakan burung yang paling banyak penggemarnya. Warna-warna tubuhnya yang indah mengundang banyak orang untuk berusaha menyilangkan burung finch cantik ini untuk mendapatkan campuran warna yang lebih indah dipandang.



Burung yang memiliki nama latin Chloebia gouldiae ini ditemukan pertama kalinya di Australia utara, pada saat itu warna gold amadine aslinya masih sangat terbatas warnanya pun hanya perpaduan dari  warna hitam, merah  dan kuning  dikepalanya sedangkan dipunggung berwarna hijau dengan dada yang berwarna ungu. 

Habitat burung ini sendiri ditemukan oleh John Gould  ( yang kemudian diabadikan sesuai nama penemunya jadi gould amadine) di padang sabana dan juga menghuni hutan eucaliptus dan bersarang didalam lubang lubang pepohonan. 

Karena keindahan warnanya tersebut burung ini menjadi buruan para kolektor sehingga menyebabkan populasi di habitatnya kian menipis, bahkan untuk burung yang kepala warna kuning sudah sangat jarang ditemukan. 

Dengan semakin ramainya penangkaran silang gould amadine ini membuat burung ini kini semakin penuh dengan perpaduan sekitar 34 warna. 



Berbagai variasi warna juga lah yang membuatnya dipisahkan menjadi berbagai jenis. dari banyaknya variasi warna tersebut yang menjadi favorit penggemar burung di sini adalah yang memilki warna dada putih dengan punggung berwarna biru atau abu abu. 

Burung dengan warna tesebut dipastikan akan berharga lebih tinggi dari burung yang berwarna lainnya. 
 Untuk memilih indukan yang sehat bisa dengan cara melihat dari matanya yang tampak bulat dan jernih yang mengindikasikan bahwa burung tersebut bernafsu makan baik dan dalam kondisi yang sehat dan juga  hidung yang tidak berlendir. 

Perhatikan juga burung yang sering tidur pada siang hari adalah burung yang sedang dalam kondisi tidak sehat karena bisa dibilang burung ini adalah burung yang anti tidur siang, dan juga memiliki kebiasaan mengangkat salah satu kakinya ketika tidur. 


Mempersiapkan indukan bisa dipilih dari burung yang sudah berusia 8-10 bulan karena mereka telah siap untuk dikembang biakan, meski begitu, banyak juga penangkar yang lebih senang memilih indukan sejak mereka masih berusia antara 5-6 bulanan, burung-burung muda ini dibiasakan hidup berpasangan,  jadi ketika burung beranjak dewasa maka tinggal mengawinkannya saja. 

Membedakan jenis kelamin dari burung ini bukanlah sebuah hal yang mudah jika belum memilki pengalaman dengan burung ini. akan tetapi perbedaan yang mencolok bisa dilihat dari wana bulunya burung jantan biasanya berwarna lebih cerah terang sementara betina lebih warnanya terlihat lebih redup memudar.

Persiapan Kandang
 
Karena suhu dan iklim di indonesia ini mirip dengan habitat aslinya maka menangkarkan burung ini bukanlah suatu hal yang sulit, secara umum gould amadine menyukai wilayah yang bertemperatur 30*C dengan kelembaban udara 60-70%, jadi tidak ada masalah jika menangkarkan burung ini di depan rumah ataupun halaman rumah, jika memungkinkan bisa juga diternakan didalam ruangan dengan syarat intensitas cahaya minimal 25% . 

Untuk ukurannya sendiri masih belum ada patokan khusus berapa ukuran minimal yang dibutuhkan jadi menurut pertimbangan kitanya saja ,jangan sampai kandang terlalu sempit ataupun terlalu luas yang penting konstruksi kandang harus kokoh, bisa juga menggunakan kandang soliter atau juga kandang karamba/umbaran /aviary. 

Keamanan dan kenyamanan diperlukan agar kandang burung bisa terhindar dari binatang pengerat seperti tikus.  lengkapi kandang dengan saran penunjang seperti tangkringan, wadah berisi air minum dan makanannya, wadah untuk menyimpan sayuran, serta opsional wadah khusus untuk menyimpan pasir laut . tempatkan juga box sarangnya di sudut kandangnya.

Persiapan Pakan dan Vitamin

Goud amadine adalah burung granivora atau pemakan biji bijian, dan kebutuhan proteinnya pun lumayan tinggi, karena itu berikan racikan pakan biji-bijian seperti jewaut, canary seed, millet putih dan niger seed. 

Komposisi pakannya pun bisa berbeda beda. namun untuk patokan disini anda bisa meracik pakan dengan campuran 25% jewawut, 25% canary seed, 25% millet putih dan 10% niger seed bahkan bisa juga ditambah dengan 5% biji lobak, 5% biji sawi, 2.5% biji lamtorogung dan 2.5% godem.

Selain pakan biji bijian kebutuhan akan sayuran pun sangat diperlukan sebagai tambahan nutrisi bagi burung, sayuran yang digunakan bisa dipilih yang masih segar berupa kangkung, selada, pucuk daun wortel dan daun lobak. 

Beberapa penangkar juga menambahkan buah buahan sebagai pakan tambahannya seperti apel, jeruk, jagung, brokoli. kentang dan mentimun. untuk kebutuhan lainnya diluar pakan adalah materi mineral berupa grit, pasir laut, serbuk kulit kerang, dan kulit telur. 



Kebutuhan vitamin untuk menjaga kondisi dan suplemen tambahan untuk membantu burung dalam masa perjodohan, perkawinan dan pengeraman hingga pelolohan juga harus wajib disediakan agar proyek penangkaran ini bisa berhasil dengan lancar dan dengan hasil anakan yang berkualitas.  

Semoga bermanfaat dan Salam Kicau!

Labels: ,