Tips menangani burung yang lepas dari kandangnya

Burung lepas dari sangkarnya biasanya disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah karena kecerobohan kita lupa menutup kandang ataupun menggantangnya di tempat yang mudah goyang / jatuh misalnya pada ranting pohon yang kecil atau pada pengait kandang yang sudah mulai longgar bisa jadi juga karena serangan binatang lain seperti tikus atau kucing. 

Lalu apakah yang harus kita lakukan jika suatu saat burung kesayangan kita lepas dari kandangnya, berikut saya akan berikan tips bagaimana menghadapi situasi yang tidak mengenakan tersebut. 
Cara pertama : 

tusukan ujung batang lidi pada jangkrik, lalu arahkan ke burung yang lepas tadi, biasanya siburung tidak akan langsung terbang tetapi selama beberapa menit burung tersebut hanya akan diam sambil melihat situasi sekelilingnya (si burung mencoba beradaptasi ), biasanya siburung akan mencari tempat pijaknya seperti kandang burung yg lain, tali jemuran, batang pohon atau tembok rumah dan pada saat itulah kita  sodorkan batang lidi yg sudah diberi jangkrik / ulat hongkong tadi. mainkan batangan lidi tadi sambil diarahkan ke kandang yang pintunya sudah terbuka. 

Jika siburung mengikuti jangkriknya segera masukan jangkrik ke lantai kandangnya, biasanya siburung akan mengikuti arah ketempat jangkrik tadi dilepaskan lalu segera setelah burung itu masuk kandang tutup pintunya.

Cara kedua : 

Pegang kandangnya yang pintunya sudah sengaja dibuka , lalu usahakan menarik perhatian siburung dengan memasukan beberapa jangkrik / ulat ke kandangnya. lalu arahkan / sodorkan kandangnya dengan pintu yang menghadap siburung. kalau burung terbang kesana - kemari, cobalah tetap ikuti dan sambil tetap memasukan beberapa jangkrik/ulat ke kandangnya sampai siburung tertarik dan kembali masuk kekandangnya. 

Cara ketiga : 

Dengan menggunakan kandang yang didesain untuk menjebak burung, masukan cepuk untuk serangga di lantai kandang yg khusus buat menjebak. buka/ geser pintunya lalu gantung ditempat yang terlihat oleh burung tersebut, atau anda bisa menggunakan getah dari pohon nangka ataupun getah pohon karet yang telah dioleskan keranting, tetapi cara ini kurang begitu efektif karena siburung tidak akan langsung menghampiri ranting yang sudah dilumuri dengan getah tersebut kecuali anda memancingnya dengan menggantung burung sejenis yang berjenis kelamin betina didekatnya.

Cara keempat : 


Dengan bersenjatakan sprayer yang terlebih dahulu diisi dengan air shampo, semprotkan sprayer yang berisi air shampo ke tubuh burung yang lepas (kalau posisi anda dan si burung berjarak dekat) , semprotkan pelan-pelan saja dengan lembut sambil melihat pergerakan si burung , apabila si burung diam saja dan malah menikmatinya segera putar perlahan pengatur sprayer anda ke semprotan kencang hal ini agar bulu sayap siburung basah oleh air shampo yang lengket yang membuat si burung tidak mungkin lagi terbang jauh/tinggi.

Bagaimana bila Burung anda terlanjur terbang jauh keluar rumah , maka hal yang harus
anda lakukan adalah mencari burung sejenis ( lebih bagus lagi kalau burung betina ) masukan burung tersebut ke kandang jebakan, lalu gantang ditempat yang bisa terlihat oleh burung tersebut hinggap ( dibatang pohon ,tiang listrik atau atap rumah ). tunggulah sampai burung tersebut berani mendekat. 
Tips - tips diatas bisa anda lakukan jika ada burung saya atau milik tetangga kebetulan lepas, dan hasilnya burung tersebut kembali kekandangnya dengan selamat. tapi jika anda masih belum berhasil mungkin memang anda belum berjodoh dengan burung tersebut, hehehe 
Sebaiknya selalu pantau situasi lingkungan siapa tahu ada tetangga anda yang kebetulan mendapatkan burung tersebut sehingga anda bisa menebusnya sebagai tanda terima kasih. 
Berikut daftar burung-burung yang bisa ditangkap kembali meski terlepas dari kandangnya, baik oleh anda atau orang lain, dengan syarat burung tersebut bukan burung bahan / bakalan yang baru dibeli.

1. Burung pleci, burung pleci cenderung mudah ditangkap kembali karena ia akan menghampiri burung pleci lain yang berada dalam sangkar, baik milik anda atau punya tetangga. Pleci biasanya lepas tidak jauh dari rumah orang-orang yang memelihara burung yang sama. 

2. Kutilang, jika sudah jinak burung kutilang cenderung mudah ditangkap dengan tangan kosong. Kasus yang sering terjadi adalah burung jinak yang lepas / terbang jauh lantaran merasa ketakutan (oleh hewan lain).

3. Cendet, sama seperti burung kutilang. 

4. Kacer, meski memerlukan waktu namun jika kita terus memantau kacer yang lepas tersebut dan menjaga agar burung tidak naik dahan pohon yang tinggi / atap rumah, maka kemungkinan besar burung akan tertangkap kembali. Kecuali burung sudah naik atap atau dahan pohon tertinggi, maka burung cenderung akan terbang menjauh, dan akan mencari pohon-pohon yang rimbu ( kebun-kebun atau sebau lokasi yang memiliki pohon-pohon rimbun ). 

5. Nuri atau kakatua yang sudah jinak dan lepas karena takut atau hal lainnya, cenderung akan menghampiri jendela atau pekarangan rumah orang lain, sehingga mereka mudah sekali ditangkap dengan hanya menyodorkan makanannya yaitu jagung muda. 

6. Burung murai batu, anis kembang, anis merah cenderung sulit ditangkap kembali, kecuali anda menyediakan burung sejenis atau burung sejenis yang berbeda kelamin untuk memancingnya turun dan menghampiri sangkar jebakan yang sudah anda siapkan. 

7. Burung cucak hijau, terkadang mudah menangkap mereka jika mereka dalam kondisi kelaparan, karena mereka biasanya akan turun dan menghampiri sangkar burung lain untuk mengambil makanannya. 

8. Burung ciblek dan perenjak , biasanya sulit ditangkap kembali jika belum jinak atau masih giras, burung tersebut akan segera mencari daerah bersemak untuk bersembunyi.

Namun jika burung sudah jinak, maka memancing mereka untuk masuk kandang jebakan cukup membutuhkan waktu.

Karena kalau burung terlalu lama di alam , maka mereka cenderung merasa enak dan akhirnya akan terbang menjauh. Namun jika merasa lapar burung-burung ini akan mudah menghampiri kandang burung lainnya untuk mengambil makanannya.

9. Burung ocehan lain, tentu saja tergantung keberuntungan dan usaha keras dari anda. 


Itu tips dari redaksi  tentang bagaimana mengatasi burung yang lepas dari kandangnya. dan jika anda berhasil mendapatkannya kembali maka cobalah untuk mengkerodongnya agar burung tersebut kembali tenang. 

Semoga bermanfaat

Labels: