Burung Robin adalah burung yang akan lebih aktif bekicau jika digantung bersama sama burung lain yang juga rajin berkicau, bahkan kicauannya akan menjadi lebih ngotot jika burung lain terus terusan mengeluarkan suara ocehannya. oleh karena itulah burung ini sangat digemari karena kicauannya yang menambah semarak suasana rumah pagi, siang dan malam hari.
Burung ini termasuk jenis burung yang peka terhadap perubahan cuaca di sekitarnya. Burung ini lebih menyukai tempat yang sejuk dan teduh, karenanya jika burung ini sering ditempatkan di tempat atau lingkungan yang panas maka akan lebih memperpendek umur dari burung ini. oleh karena itulah disarankan selalu memandikan burung ini setiap harinya atau bisa juga menyediakan bak mandi didalam kandangnya agar burung ini bisa mandi sendiri.
Membedakan jantan dan betina burung robin
Warna paruh pada burung robin jantan berwarna merah bercampur orange
sedangkan robin betina memiliki warna paruh yang berwarna kuning pudar.
Warna pada bulu jantan yang lebih cerah dengan garis garis merah pada sayapnya
Betina warna bulunya terlihat lebih pucat dan tidak memiliki garis merah di sayapnya.
Sebagai burung pemakan buah buahan burung inipun sangat menyukai serangga seperti jangkrik, belalang dan Ulat hongkong. untuk buah buahan bisa diberikan selang seling setiap harinya seperti pisang dan apel sementara pemberian jangkrik bisa diberikan 2 ekor saja setiap harinya.
Habitat dan perkembang biakan
Dihabitatnya burung ini adalah burung yang sering ditemukan hidup berkelompok dengan jumlah sekitar 10 hingga 30 burung hingga pada waktu musim kawin kelompok ini pecah menjadi pasangan pasangan dan membentuk teritorialnya sendiri sendiri. musim kawin burung ini biasanya berlangsung pada awal April sampai September dan sering ditemukan di daerah daerah yang memiliki sumber air. burung jantan akan lebih sering menyanyikan lagu yang pendek tapi bervariasi guna menarik hati betinanya.
Suara burung robin
Bertelur dengan jumlah antara satu hingga 4 telur dengan rata rata tiga telur saja. Sarang burung robin berbentuk mangkuk terbuka dengan komposisi daun daun kering dan lumut dengan jarak sekitar 3 meteran diatas tanah dan diletakan di dalam rimbunan dedaunan pohon rindang ataupun semak belukar guna menghindari serangan predator.