Seputar Anis Kembang


Karakter Dasar Burung Anis Kembang

Sangat sensitif dan butuh waktu untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan. Perlakuan yang kasar, perubahan lingkungan yang drastis, akan membuat burung Anis Kembang menjadi stress.
Pembosan dan selalu butuh suasana baru. kalau berada di satu tempat dengan waktu yang lama, maka burung malas untuk berkicau lagi. Cobalah secara berkala memindahkan tempat gantangannya. Misalnya: Selama ini digantang didepan rumah , kemudian digantang dibelakang rumah.
Birahi yang cenderung mudah naik. Burung Anis Kembang sangat mudah birahinya naik, banyak penyebab naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih dan melihat burung Anis Kembang lain, dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
Sangat manja. Hampir semua  burung Anis Kembang tidak mau bunyi dan cuma melompat  naik turun tangkringan apabila ia melihat orang yang sehari-hari merawatnya. Biasanya pada lomba pada burung kelas Anis Kembang, orang yang menggantang burung dan lapangan adalah orang yang tidak pernah berhubungan atau terlibat dalam perawatan harian pada burung tersebut.
Mudah jinak. Karena sifat manjanya yang tinggi,
Perbedaan burung anis kembang berdasarkan daerah habitatnya

Anis Kembang Tasik (Jawa Barat): 
Warna trotol pada bagian dada tidak ngeblok/cenderung beraturan (bercorak), sementara bulu putih pada sayapnya terputus-2 seperti sisir. Secara pisik Anis Kembang tasik juga rata-2 mempunyai body kecil. Kaki pendek. Anis Kembang tasik memang mudah ngerol apalagi kalau di cash betina.. tetapi rata-2 volumenya tidak kenceng, hanya tipe suaranya juga kristal.

Anis Kembang Sumbawa (Nusa Tenggara) :
Warna trotolnya di dada terlihat ngeblok dan cenderung tidak beraturan, sementara bulu putih pada sayap tertata rapi membentuk bulatan-2 seperti mega. Bodi lebih bongsor n suara ulem/ngebas. Tipe Anis Kembang ini agak susah ngerolnya. Biasanya hanya ngeplong-2, bisa sih ngerol kalau kondisinya fit banget n ketemu dengan cash betina yang super lenjeh

Anis Kembang Kalimantan (Borneo) :
Warna trotol di dada terlihat ngeblok,/cenderung tidak beraturan. Terdapat warna bulu kuning kecoklatan berbaur dengan warna trotol hitam pada bulu dada hingga singga sisi kiri dan kanan di bawah bulu sayap, sepertihalnya Anis Kembang yang masih remaja. Sedangkan warna putih pada sayap membentuk mega dan terputus-2 oleh bulu hitam dibagian bawah. Bodi relative kecil dan ramping. Anis Kembang Kalimantan ini menurut sumber dari pemain Anis Kembang yang pernah ikutan lomba di Kalimantan katanya nya mudah ngerol tetapi tidak tahan lama. Tipe suara Kristal tetapi volumenya tidak keras

Pemilihan Bahan Burung Anis Kembang Yang Baik

Makanan Yang Sesuai Burung Anis Kembang

Voer , sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
Buah Segar, burung Anis Kembang sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung Vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Disamping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.
EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Anis Kembang yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberian EF tersebut.

Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.
Pemberian Cacing diberikan 2 ekor 3x seminggu.
Buah Segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum’at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya.
Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja

Perawatan Dan Setelan Harian Burung Anis Kembang

Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras.
Jam 07.30 burung dimandikan karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung. Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar. Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
Jam  08.00-11.00 Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis. Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
Jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu berikan Jangkrik 1 ekor pada cepuk EF.
Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.

Penanganan Bila Burung Over Birahi

Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore.
Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00).
Berikan Cacing 1 ekor 2x seminggu.
Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore.
Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.

Penanganan Bila Burung Drop

Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 3 pagi dan 3 sore.
Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu.
Mandi dibuat 2 hari sekali saja.
Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Anis Kembang lain dahulu.
Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.

Berikut ini Pola Perawatan Masa Mabung

 Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan  untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 4 ekor pagi dan 4 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi dan Cacing 2 ekor 3x seminggu
Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
Perbanyak pemberian buah pepaya, karena buah pepaya sangat mudah dicerna sehingga melancarkan proses metabolisme tubuh burung. Disamping itu buah Pepaya banyak mengandung banyak vitamin C yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh burung.
Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.  sumber berbagai sumber

-->

Labels: ,