A. Prilaku burung
Dalam
memilih bahan, sebaiknya pilih yang sehat. Ini terlihat dari sorot
mata tajam, bola mata bersih dan mata tidak sayu. Gerak lincah dan
responsif, kaki mencengkram kuat di tangringan dan sayap mengepit
kencang. Bulu terlihat kering dan rapi.
B. Usia burung
Hendaknya
memilih bahan adalah yang berusia relatif muda. Kenapa kita harus
memilih bahan yang berusia relatif muda? Karena burung bahan yang
berusia muda tingkat stressnya lebih rendah daripada bahan yang sudah
berusia tua. Disamping itu, burung bahan yang berusia muda lebih mudah
dibentuk (dibentuk karakter dan dimaster lagunya) daripada bahan yang
sudah berusia tua.
Tentu bagi pemula akan timbul pertanyaan, Apa ciri-ciri bahan (burung Pleci) yang berusia muda?
Ciri-cirinya sebagai berikut:
- Warna lebih cerah. Kita
anggap kita akan memilih bahan Pleci yang berkelamin jantan yang
berusia mua, cirinya mudah dilihat dari postur tubuh yang lebih
panjang, kepala lebih besar, kaki lebih jenjang (tinggi) dan lingkaran
kacamata putih yang solid dan tebal. Umumnya warna bahan terlihat lebih
cerah (terang) dan sepintas lebih ramping daripada bahan yang berusia
tua.
- Struktur kaki. Burung bahan berusia muda
memiliki kaki yang terlihat basah dengan warna tidak solid. Bahan yang
berusia tua terlihat dari kaki yang gelap dan kering, kadang-kadang
juga terlihat sudah medang (bersisik).
- Warna paruh.
Bahan yang berusia muda mudah terlihat juga dari ujung paruh bagian
bawah yang berwarna semburat puih. Bahan yang sudah tua biasanya
berwarnan coklat gelap kehitaman.
C. Katuranggan burung
Apa
yang dimaksud dengan katuranggan? Katuranggan adalah tampak fisik dan
tampilan luar yang di yakini membawa sifat dan watak tertentu. Secara
ilmiah ini belum pernah diteliti secara valid. Tapi katuranggan sudah
ratusan tahun dijadikan acuan orang di beberapa negara seperti
Indonesia, Vietnam, Malaysia, Singapura, Afrika, dan belahan dunia lain
dalam hal memilih burung, kuda, dan lain sebagainya.
Katuranggan
adalah suatu pengetahuan yang menyangkut kesesuaian dan keselarasan
yang berkenaan dengan peliharaan, misalnya burung. Ini mirip seperti
China yang selalu mengacu Feng Shui dalam hal-hal tertentu.
Namun tidak ada istilah katuranggan yang baik pada setiap orang, karena akan terpulang kembali kepada tujuannya masing-masing.
Secara umum, katuranggan burung penyanyi (burung berkicau) yang baik secara katuranggan adalah sebagai berikut:
- Postur tubuh panjang tapi serasi dengan panjang leher dan tinggi kaki. Berdiri tegak dengan dada lebar yang bisang disertai dengan leher panjang yang padat berisi.
- Kepala lebih besar lebih baik.
Kepala lebih besar, cenderung memiliki otak yang lebih besar. Secara
ilmiah, salah satu komponen di otak burung yang menentukan baik apa
tidaknya seekor burung berkicau adalah HVC (high vocal center). Semakin
besar HVC di otak burung, maka burung akan semakin cerdas dan semakin
baik berkicau.
- Mata bulat bersih dan besar. Ini bukan hanya menandakan burung tersebut sehat, tapi menandakan burung tersebut cerdas dan responsif.
- Bulu rapi dan tidak kusam.
Sama dengan poin diatas, selain menandakan burung tersebut sehat, ini
menandakan juga burung dalam kondisi yang prima. Karena kesehatan bulu
juga berhubungan dengan sistem metabolisme dan sistem daya tahan tubuh
burung.
- Paruh dan pangkal paruh.Pangkal paruh
lebar dengan paruh atas tebal, panjang dan lurus menandakan burung bisa
melagukan lagu dengan panjang dengan variasi yang banyak dengan suara
sangat keras. Tapi burung tidak terlalu gacor (tidak receh)pangkal
paruh lebar dengan paruh atas tebal, agak pendek dan lurus menandakan
burung tipe ngerol dengan volume suara yang sangat keras. Tipe paruh
seperti ini umumnya burung mudah gacor.Pangkal paruh lebar dengan paruh
tipis, panjang dan lurus menandakan burung sangat responsih terhadap
bunyi. Bisa melagukan lagu yang panjang-panjang secara kontinyu dengan
berbagai variasi. Tipe paruh seperti ini umumnya burung mudah untuk
menjadi sangat gacor.Pangkal paruh lebar dengan paruh tebal/tipis
penjang/pendek melengkung menandakan burung berlagu pendek-pendek dan
minim variasi. Tipe paruh seperti ini umumnya burung mudah untuk
menjadi sangat gacor.Pangkal paruh sempit dengan paruh tipis, panjang
dan lurus menandakan burung adalah bertipe lagu pendek-pendek dan tidak
bisa melagukan lagu dengan harmonis.
Pilihlah katuranggan burung sesuai tujuan kita. Apakah bahan tersebut untuk klangenan di rumah atau untuk dipersiapkan di lomba.
Semua katuranggan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya.