Seputar Gelatik silver


Gelatik silver termasuk salah satu gelatik yang muncul karena adanya mutasi warna yang terjadi dalam penangkaran gelatik jawa di luar negeri. Sama halnya dengan jenis gelatik lainnya, daya tarik gelatik silver juga terletak pada warna bulunya yang indah. 
Penampilan Umum
Bagian atas paruh hingga kepala bagian belakang berwarna abu-abu kehitaman.Warna abu-abu pada bagian ini terlihat paling gelap (abu-abu tua). Bulu di bagian samping kepala atau bagian pipi berwarna putih. Bagian dagu, dada, punggung, hingga ekor bagian atas berwarna abu-abu muda. Perut hingga bagian kloaka serta ekor bagian bawah berwarna putih. Sayap berwarna abu-abu muda, berangsur-angsur ke arah ujung memudar keputih-putihan. Mata berwarna hitam bening dengan lingkaran mata berwarna merah terang. Paruh berwarna merah cerah dengan bagian tepi berwarna putih kekuningan. Kaki berwarna merah muda dengan ruas-ruas yang berwarna putih. Warna merah pada bagian kaki lebih pucat dibandingkan dengan warna pada paruh. Kuku berwarna putih kekuningan senada dengan warna bagian tepi paruh.

Warna Bulu
Gelatik silver atau silver java memiliki dua macam variasi warna, yaitu light silver java dan dark silver java. Light silver java (sex linked gene) terjadi karena mutasi yang terkait dengan gen. Warna abu-abunya cenderung pudar atau mendekati warna putih. Sementara dark silver java (recesif gene) terjadi karena mutasi akibat faktor resesif dalam gen. Warna abu-abu yang berbentuk menjadi lebih gelap dan jelas.

Selain kedua macam variasi warna yang sudah dikenal luas tersebut, ternyata masih ada dua jenis mutasi warna yang baru saja dikenal, yaitu silver red dan silver yellow.

Silver red merupakan mutasi baru dari gelatik silver. Bulu pada bagian dadanya berwarna kemerah-merahan. Jenis ini relatif masih baru. Penggemar burung di Indonesia pun masih banyak yang belum mengenalnya.

Silver yellow juga merupakan mutasi baru dari gelatik silver. Bulu pada bagian dadanya berwarna kekuning-kuningan. Sama halnya dengan silver red, jenis silver yellow ini pun masih tergolong baru. Di Indonesia pun belum banyak orang yang mengenalnya. Silver yellow banyak terdapat di Rusia. 

Ukuran Tubuh
Panjang tubuh gelatik silver dari kepala hingga ekor kurang lebih 12–15 cm. Ukuran panjang ini tergantung pada lingkungan dan baik atau tidaknya pakan yang diberikan kepada gelatik tersebut. Jika lingkungannya mendukung serta gelatik mendapatkan pakan yang baik, maka burung ini akan tumbuh dengan sempurna dan memiliki ukuran panjang tubuh yang optimal. 

Mitos
Gelatik silver dipercaya mempunyai kelebihan, yaitu dianggap sebagai burung pembawa keberuntungan. Dengan memelihara gelatik silver, diharapkan keberuntungan pemiliknya tidak hilang bahkan mungkin bertambah. Dalam hal ini memelihara gelatik sil ver dianggap sama halnya dengan memelihara ikan arwana yang dipercaya juga sebagai pembawa keberuntungan. Jika tidak memiliki arwana maka sebaiknya memelihara gelatik silver.

Kandang BudidayaUntuk ukuran kandang, idealnya berukuran 30 cm x 40 cm untuk setiap pasangnya. Bahan yang dapat anda gunakan untuk membuat kandang adalah kerangka besi atau kerangka kayu. Kemudian ditutup dengan menggunakan kawat kasa berukuran 1 cm x 1 cm. Atapnya dapat menggunakan asbes, seng, genting atau tripleks.

Agar sinar matahari dapat masuk ke dalam kandang dengan maksimal, disarankan untuk menggunakan kawat kasa. Sinar yang masuk dimanfaatkan untuk berjemur usai burung mandi, sebab burung ini suka membasahi bulunya dengan air.


Mempersiapkan IndukanUntuk memulai penangkaran, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan secara benar. Salah satunya adalah pemilihan calon induk. Agar penangkaran dapat berhasil dengan baik, maka penentuan induk sebagai F1 harus juga yang benar-benar terbaik. Dalam menentukan induk tersebut pengetahuan dasar tentang jenis kelamin, tingkah laku, dan umur burung akan sangat berperan. Jika dapat mendapatkan indukan yang bagus tentunya upaya penangkaran dapat berjalan dengan maksimal. Indukan yang baik tentunya berasal dari burung yang baik juga. Umumnya burung yang baik tersebut dapat diperoleh dari penangkar yang sudah sukses. Harus diketahui pula bahwa kesuburan, warna, dan hal lainnya yang bersifat genetis diturunkan dari induk ke anaknya sehingga dari induk yang baik akan dapat diperoleh anakan yang baik pula. Dari induk seperti ini kita sudah mendapatkan 50% keberhasilan. Sisanya tergantung bagaimana cara kita merawatnya.Berikut ini akan dijelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan agar pemilihan induk yang kita lakukan bisa tepat.


Membedakan Jenis Kelamin GelatikMembedakan jenis kelamin Gelatik bukanlah hal yang mudah. Penampilan fisik burung jantan dan betina hampir serupa. Untuk dapat membedakan kelaminnya, Anda harus mengamati secara seksama pada bagian paruh, mata, dan suaranya.

Burung Gelatik jantan memiliki pangkal paruh yang yang lebih tebal, dengan warna merah tajam yang cantik. Matanya terlihat lebih cerah dan bersinar. Kicauannya lebih bertenaga dengan frekuensi yang lebih sering dari Gelatik betina.

Gelatik betina memiliki paruh yang lebih tipis, warna merahnya terlihat lebih muda. Warna matanya agak pudar. Ukuran tubuh Gelatik betina relatif lebih kecil dari pejantannya. Suara kicauannya monoton.


Ciri-Ciri Indukan Yang BaikUpaya untuk memperoleh gelatik silver yang baik dapat dilakukan dengan memperhatikan fisik dari burung tersebut. Fisik yang baik dan sehat akan dapat menghasilkan anakan yang sehat pula. Berikut ciri-ciri gelatik silver yang baik dijadikan induk.

1. Perangai lincahBurung gelatik silver harus aktif bergerak ke sana kemari. Tidak cenderung untuk diam saja. Jika ada sesuatu yang mendekati sangkarnya otomatis burung ini akan terbang kelabakan. Burung yang diam dikhawatirkan menderita sakit atau dapat saja sedang mengalami stres. Hal-hal seperti ini dapat berakibat fatal pada gagalnya usaha penangkaran yang sedang dilakukan.

2. Bulu tertata rapi dan tidak mengkorokBulu yang tertata rapi menunjukkan burung ini bersih dan tidak sedang mengalami stres. Burung gelatik silver umumnya merawat bulu dan menatanya sesudah mandi. Apabila bulunya tampak mengkorok menandakan burung tersebut sedang menderita sakit.

3. Dubur bersihBagian dubur harus benar-benar diperhatikan dengan seksama. Bersih tidaknya bagian dubur menunjukkan kondisi kesehatan dari burung itu sendiri. Jangan pilih seekor burung dengan dubur yang tidak bersih dan di sekitarnya banyak kotoran. Hal ini menunjukkan bahwa burung tersebut menderita permasalahan dengan pencernakannya. Dapat saja burung terkena mencret atau infeksi pada usus atau lambungnya. Yang dikhawatirkan hal tersebut akan menurun pada anakannya.

4. ParuhPilihlah burung yang letak paruh antara bagian atas dengan bagian bawahnya simetris. Jangan sampai terpilih yang cacat, yaitu antara paruh atas dengan bawahnya tidak mengatup secara sempurna. Cacat seperti ini dapat terjadi akibat perkawinan yang sedarah.

5. Lingkar mataLingkar mata juga merupakan salah satu petunjuk untuk mengetahui kesehatan burung. Harus diperhatikan bahwa warna lingkar mata tersebut adalah merah terang bukan pucat. Warna pucat menunjukkan kondisi burung yang kurang fit. Burung yang baik biasanya memiliki lingkar mata yang membulat sempurna dengan ketebalan yang rata. Selain itu, lingkar matanya bersih dan halus, tidak terdapat lekukan-lekukan

Telur
Burung Gelatik betina biasanya akan bertelur sekitar empat sampai enam butir telur. Telur-telur tersebut berwarna putih dan akan dierami oleh kedua orangtuanya (baik jantan maupun betina).

sumber lengkap di : 

http://www.peliharaan.web.id/2012/01/gelatik-silver-gelatik-jawa-hasil.html

Labels: , ,